 |
| TIPAT CANTOK |
 |
| TIPAT TAHU CANTOK |
TIPAT AND TIPAT TAHU CANTOK
Tipat cantok merupakan salah satu makanan khas Bali yang terbuat dari sayuran rebus dan ketupat serta disajikan dengan bumbu kacang. Dalam bahasa Bali, tipat memiliki pengertian "ketupat" dan cantok memiliki pengertian "diuleg/ dihaluskan dengan cobek". Sayuran yang digunakan pada umumnya adalah kacang panjang, tauge, dan kangkung.
selain itu tipat cantok nikmat di makan dengan rasa pedas, di tempat kami selain menyediakan tipat dengan rasa yang nikmat juga disuguhkan dengan minuman yang sangat segar dan masih fresh salah satunya yaitu es kelapa muda,
untuk harga satu porsi makan tipat berkisaran 15 ribu
untuk minuman 10 ribu rupiah,
bila anda berkunjung ke daerah gianyar khususnya desa taro tegallalang , jangan lupa mampir ke tempat kami :
DADONG MULI TIPAT SANTOK
TERIMA KASIH
CANANG SARI
Canang Sari awalnya merupakan ciptaan dari Mpu Sangkulputih yang menjadi sulinggih menggantikan Danghyang Rsi Markandeya di Pura Besakih.
Canang sari ini dalam persembahyangan penganut Hindu Bali adalah kuantitas terkecil namun inti (kanista=inti). Kenapa disebut terkecil namun inti, karena dalam setiap banten atau yadnya apa pun selalu berisi Canang Sari.
Canang sari sering dipakai untuk persembahyangan sehari-hari di Bali. Canang sari juga mengandung salah satu makna sebagai simbol bahasa Weda untuk memohon kehadapan Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa yaitu memohon kekuatan Widya (Pengetahuan) untuk Bhuwana Alit maupun Bhuwana Agung.
Canang berasal dari kata "Can" yang berarti indah, sedangkan "Nang"
berarti tujuan atau maksud (bhs. Kawi/Jawa Kuno), Sari berarti inti atau
sumber.
Dengan demikian Canang Sari bermakna untuk memohon kekuatan Widya
kehadapan Sang Hyang Widhi beserta Prabhawa (manifestasi) Nya secara
skala maupun niskala.
Artikel ini bersumber dari Canang Sari dan Segehan yang ditulis dalam dokumen Forum Diskusi Jaringan Hindu Nusantara
Dalam dokumen tersebut juga dijelaskan mengenai bentuk dan fungsi canang
menurut pandangan Hindu Bali ada beberapa macam sesuai dengan kegiatan
upakara yang dilaksanakan. Di bawah ini penjabaran mengapa canang
dikatakan sebagai penjabaran dari bahasa Weda, hal ini melalui
simbol-simbol sebagai berikut :
- Canang memakai alas berupa "ceper" (berbentuk segi empat) adalah simbol kekuatan "Ardha Candra" (bulan).
- Di atas ceper ini diisikan sebuah "Porosan"
yang bermakna persembahan tersebut harus dilandasi oleh hati yang welas
asih serta tulus kehadapan Sang Hyang Widhi beserta Prabhawa Nya,
demikian pula dalam hal kita menerima anugerah dan karunia Nya.
- Di atas ceper ini juga berisikan seiris tebu, pisang dan sepotong jaja (kue) adalah sebagai simbol kekuatan "Wiswa Ongkara" (Angka 3 aksara Bali).
- Kemudian di atas point 2 dan 3 di atas, disusunlah sebuah "Sampian Urasari" yang berbentuk bundar sebagai dasar untuk menempatkan bunga.
Hal ini adalah simbol dari kekuatan "Windhu" (Matahari). Lalu pada
ujung-ujung Urasari ini memakai hiasan panah sebagai simbol kekuatan
"Nadha" (Bintang).
- Penataan bunga berdasarkan warnanya di atas Sampian Urasari diatur dengan etika dan tattwa, harus sesuai dengan pengider-ider (tempat) Panca Dewata. Untuk urutannya saya menggunakan urutan Purwa/Murwa Daksina yaitu diawali dari arah Timur ke Selatan.
Bunga berwarna Putih (jika sulit dicari, dapat diganti dengan
warna merah muda) disusun untuk menghadap arah Timur, adalah sebagai
simbol memohon diutusnya Widyadari (Bidadari) Gagar Mayang oleh Prabhawa Nya dalam kekuatan Sang Hyang Iswara agar memercikkan Tirtha Sanjiwani untuk menganugerahi kekuatan kesucian skala niskala.
Bunga berwarna Merah disusun untuk menghadap arah Selatan, adalah
sebagai simbol memohon diutusnya Widyadari Saraswati oleh Prabhawa Nya
dalam kekuatan Sang Hyang Brahma agar memercikkan Tirtha Kamandalu untuk menganugerahi kekuatan Kepradnyanan dan Kewibawaan.
Bunga berwarna Kuning disusun untuk menghadap arah Barat, adalah
sebagai simbol memohon diutusnya Widyadari Ken Sulasih oleh Prabhawa Nya
dalam kekuatan Sang Hyang Mahadewa agar memercikkan Tirtha Kundalini untuk menganugerahi kekuatan intuisi.
Bunga berwarna Hitam (jika sulit dicari, dapat diganti dengan
warna biru, hijau atau ungu) disusun untuk menghadap arah Utara, adalah
sebagai simbol memohon diutusnya Widyadari Nilotama oleh Prabhawa Nya
dalam kekuatan Sang Hyang Wisnu agar memercikkan Tirtha Pawitra untuk menganugerahi kekuatan peleburan segala bentuk kekotoran jiwa dan raga.
Bunga Rampe (irisan pandan arum) disusun di tengah-tengah, adalah sebagai simbol memohon diutusnya Widyadari Supraba oleh Prabhawa Nya dalam kekuatan Sang Hyang Siwa agar memercikkan Tirtha Maha mertha untuk menganugerahi kekuatan pembebasan (Moksa).
Bunga canang, kembang rampe, porosan sebagai simbol dari Tarung / Tedung dari Ong / Om Kara (isi dari Tri Bhuwana (Tri Loka) = Bhur-Bwah-Swah).
Demikianlah disebutkan beberapa hal tentang canang sari ini sebagai salah satu sarana dalam tetandingan banten dan upacara yadnya
sehingga sebagaimana disebutkan pula dalam proses pembuatannya pun
sebisa mungkin kita harus membuatnya dengan pikiran bersih, disertai
ketulusan dan kesabaran.
BALI TARO ATV ADVENTURE
Merupakan tempat dimana anda bisa menikmati alam sekitar dengan menggunakan motor atv, selain dapat melihat pemandangan yg cantik, anda dapat menikmati serunya track dengan mengendarai motor ini ,ATV di Bali dengan trip yang dimiliki oleh Bali ATV Taro Adventure yaitu
melintasi seputar Desa Taro dengan 3 pilihan waktu, trip dengan durasi
sekitar 1 jam, trip dengan pilihan waktu 1,5 jam, dan trip pilihan waktu
2 jam. Pilihan pengendaraan ATV di Bali yang dimiliki Bali ATV Taro
Adventure bisa dikendarai dengan single atau dengan tandem. Alam di Desa
Taro yang masih sangat alami benar-benar wisata ATV akan membuat
suasana lebih seru, sebab trip untuk program ini selain off road di
tanah lumpur, trip melintasi sungai juga sebagai tantangannya. Dengan
Durasi sekitar 30 menit dari pusat keramaian kawasan wisata Ubud, maka
posisi Bali ATV Taro Adventure sangat mudah untuk dikunjungi. ATV Bali
ini adalah Wisata Adventure Bali yang terletak di dekat wilayah Ubud,
sangat menarik bagi bagi wisatawan yang menginap di Ubud, karena jarak
menuju Taro Adventure bisa dikatakan dekat. Bagi wisatawan domestik
maupun asing yang ingin memilih paket wisata petualangan Bali dengan
pilihan paket wisata adventure di Ubud, tidak perlu membutuhkan waktu
yang lama untuk menempuh perjalanan. Kesederhanaan tempat namun
mempunyai program yang menakjubkan ini tidak saja dari wisatawan yang
menginap di kawasan Ubud saja, akan tetapi wisatawan yang menginap dari
beberapa kawasan wisata lainya juga banyak berdatangan untuk menikmati
wisata ATV Bali Taro Adventure.
dijamin anda bakalan mendapatkan pengalaman yang sangat seru di desa kami,
jangan lewatkan moment seru anda jika pergi ke bali sempatkan diri anda berkunjung ke daerah wisata di desa TARO -TEGALLALANG - GIANYAR, selain itu juga kami menyediakan cycling serta pinball untuk pemesanan tiket atau harga cek di google atau situs kami
BALI TARO ATV ADVENTURE TOURS
terima kasih
